Nilai total ekspor Provinsi Lampung bulan Agustus 2009 mencapai US$ 247,50 juta atau mengalami Kenaikan US$ 52,10 juta (26,67 persen) dibandingkan ekspor Juli 2009, sedangkan dibandingkan Agustus 2008 mengalami penurunan US$ 8,04 juta ( 3,15 persen) dari senilai US$ 255,55 juta. Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Lampung Januari-Agustus 2009 mencapai US$ 1.471,61 juta atau turun 23,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2008.
Penurunan ekspor yang cukup tinggi terjadi pada bahan kimia organik US$ 1,167 juta dan karet dan barang dari karet US$ 0,87 juta. Sementara kenaikan ekspor tertinggi pada Agustus 2009 terjadi pada kayu,barang dari kayu US$ 1,146 juta, lemak dan minyak hewani/nabati US$ 45,05 juta, dan Kakao/coklat US$ 0,717 juta.
Nilai Impor nonmigas Provinsi Lampung pada Agustus 2009 mencapai US$ 57,84 juta atau naik US$ 25,02 juta (76,26 persen) dibanding bulan Juli 2009 yang tercatat sebesar US$ 32,81 juta, sementara selama Januari-Agustus 2009 mencapai US$ 314,58 juta atau turun 34,67 persen dibanding periode yang
sama tahun 2008.
Penurunan impor terjadi pada biji-bijian berminyak senilai US$ 0,642 juta. Sementara Peningkatan impor terbesar pada bulan Agustus 2009 terjadi pada mesin-mesin/pesawat mekanik naik US$ 11,99 juta, kemudian diikuti binatang hidup sebesar US$ 9,40 juta, dan pupuk US$ 2,14 juta.