Nilai total ekspor Provinsi Lampung bulan Desember 2009 mencapai US$ 220,98 juta atau mengalami peningkatan US$ 19,8 juta (9,82 %) dibandingkan ekspor Nopember 2009. Jika dibandingkan dengan Desember 2008, mengalami peningkatan US$ 26,56 juta (13,66 %) dari senilai US$ 194,42 juta. Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Lampung Januari-Desember 2009 mencapai US$ 2,29 milyar atau turun 15,91% dibandingkan periode yang sama tahun 2008.
Tujuh golongan barang utama mengalami peningkatan nilai ekspor pada Desember 2009. Peningkatan ekspor terbesar terjadi pada golongan barang lemak & minyak hewani/nabati naik sebesar US$ 11,57 juta; kakao/coklat naik sebesar US$ 9,43 juta; dan ikan dan udang naik US$ 1,53 juta. Sementara tiga golongan barang utama lainnya mengalami penurunan nilai ekspor, utamanya golongan barang kopi, teh, rempahrampah yang turun US$ 5,58 juta dan bubur kertas/pulp turun sebesar US$ 4,75 juta.
Nilai Impor nonmigas Provinsi Lampung Desember 2009 mencapai US$ 44,43 juta atau naik US$ 7,11 juta (19,06 %) dibanding bulan Nopember 2009 yang tercatat sebesar US$ 37,32 juta. Nilai impor periode Januari- Desember 2009 mencapai US$ 485,85 juta atau turun US$ 232,80 juta (-32,39 %) dibanding periode yang sama tahun 2008.
Peningkatan impor terbesar terjadi pada golongan barang mesin-mesin/pesawat mekanik yang naik senilai US$ 8,20 juta, biji-bijian berminyak naik US$ 3,55 juta, dan mesin/peralatan listrik naik US$ 3,44 juta. Dari 10 golongan barang impor utama, lima golongan barang mengalami peningkatan dan lima lainnya mengalami penurunan. Penurunan impor terbesar terjadi pada binatang hidup yang turun US$ 5,66 juta dan pupuk turun US$ 2,69 juta.