Tanggal Rilis | : | 4 Januari 2010 |
Ukuran File | : | 0.09 MB |
Abstraksi
Nilai total ekspor Provinsi Lampung bulan Nopember 2009 mencapai US$ 201,21 juta atau mengalami penurunan US$ 14,7 juta (-6,81 %) dibandingkan ekspor Oktober 2009. Jika dibandingkan dengan Nopember 2008, mengalami peningkatan US$ 13,79 juta (7,36 %) dari senilai US$ 187,42 juta. Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Lampung Januari-Nopember 2009 mencapai US$ 2.066,19 juta atau turun 18,19% dibandingkan periode yang sama tahun 2008.
Enam golongan barang utama mengalami penurunan nilai ekspor pada Nopember 2009. Penurunan ekspor terbesar terjadi pada golongan barang kopi, teh, rempah-rempah turun sebesar US$ 23,37 juta; kakao/coklat turun sebesar US$ 4,31 juta; dan bubur kertas/pulp turun US$ 4,24 juta. Sementara empat golongan barang utama lainnya mengalami peningkatan nilai ekspor, yaitu yang tertinggi kenaikannya ikan dan udang naik sebesar US$ 1,76 juta.
Nilai Impor nonmigas Provinsi Lampung Nopember 2009 mencapai US$ 37,32 juta atau turun US$ 13,52 juta (26,60 %) dibanding bulan Oktober 2009 yang tercatat sebesar US$ 50,84 juta, sementara selama Januari- Nopember 2009 mencapai US$ 441,42 juta atau turun US$ 225,57 juta (-33,82 %) dibanding periode yang sama tahun 2008.
Penurunan impor terbesar terjadi pada golongan barang binatang hidup yang turun senilai US$ 7,19 juta dan biji-bijian berminyak turun US$ 5,5 juta. Dari 10 golongan barang impor utama enam golongan barang mengalami penurunan dan empat lainnya mengalami peningkatan. Peningkatan impor terjadi pada pupuk naik US$ 2,38 juta, mesin-mesin/pesawat mekanik naik US$ 2,07 juta, gula dan kembang gula naik US$ 0,22 juta, dan garam, belerang, kapur naik US$ 0,09 juta.