Perkembangan Harga Gabah dan Harga Beras di Penggilingan Oktober 2013
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Selama Oktober 2013, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 26 observasi yang terdapat di 4 kabupaten terpilih. Observasi seluruhnya merupakan kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP), tidak dijumpai gabah kualitas rendah dan kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG).
Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 4.500,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang, Melati dan Mikongga terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur. Masih dengan kualitas gabah yang sama, harga gabah terendah mencapai Rp. 3.600,00 per kg yaitu Varietas Muncul terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut masih di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.300,00 per kg.
Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 4.575,00 per kg yaitu Varietas Ciherang, Melati dan Mikongga terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur. Sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp. 3.700,00 per kg dengan Varietas Muncul terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut masih di atas HPP yaitu Rp. 3.350,00 per kg.
Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan naik di bulan Oktober. Musim kemarau menjadi penyebab harga gabah mengalami kenaikan di beberapa kecamatan. Peningkatan ratarata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 4,85 persen dari Rp. 3.939,79 per kg menjadi Rp. 4.130,77 per kg, dan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama , naik sebesar 4,71 persen dari Rp. 4.030,83 per kg menjadi Rp. 4.220,77 per kg.