Nilai total ekspor Provinsi Lampung di September 2013 mencapai US$374,8 juta atau mengalami kenaikan US$83 juta (28,44%) dibandingkan ekspor Agustus 2013 yang tercatat US$291,8 juta. Ekspor Januari - September 2013 jika dibandingkan dengan Januari - September 2012, naik US$127,2 juta (4,74%).
Lima golongan barang utama di September 2013 adalah kopi, teh, rempah-rempah; lemak & minyak hewani/nabati; ikan dan udang; bubur kayu/pulp dan olahan dari buah-buahan/sayuran. Kenaikan ekspor terjadi di 5 golongan barang utama yaitu lemak & minyak hewani/nabati naik US$ 33,1 juta (33,94%), Kopi, teh, rempah-rempah US$12,3 juta (13,26%), Ikan dan udang US$8,2 juta (55,89%), bubur kayu/pulp US$8,9 juta (82,20%) dan olahan dari buah-buahan/sayuran US$5,3 juta (48,76%).
Kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor periode Januari - September 2013, terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; ikan dan udang; bubur kayu/pulp dan olahan dari buah-buahan/Sayuran, masing-masing kontribusinya 34,96%; 23,69%; 5,19%; 4,43% dan 3,89% dari total ekspor Januari - September 2013 Provinsi Lampung. Peranan kelima golongan tersebut mencapai 72,16% dari total ekspor periode yang sama.
Negara tujuan utama ekspor di September 2013 yaitu ke Amerika Serikat yang mencapai US$47 juta, diikuti, Belanda, India, Cina dan Italia masing-masing US$39,6 juta, US$38,1 juta, US$25 juta dan US$23,7 juta. Peranan kelimanya mencapai US$173,3 juta dari US$374,8 juta atau 46,23%.