Kota Bandar Lampung Bulan Oktober 2009 Deflasi Sebesar 0,23 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulangbawang

Mari berkontribusi dalam peningkatan pelayanan dan kualitas data BPS Kabupaten Tulang Bawang dengan mengisi Survei Kebutuhan Data melalui link berikut

Butuh data atau konsultasi statistik? Tidak perlu repot, langsung Chat saja TISKA (Tanya data Informasi Statistik Kabupaten Tulang BAwang). Klik Icon WA pada pojok kanan bawah website.

Publikasi Kabupaten Tulang Bawang Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diakses disini

Kota Bandar Lampung Bulan Oktober 2009 Deflasi Sebesar 0,23 Persen

Kota Bandar Lampung Bulan Oktober 2009 Deflasi Sebesar 0,23 PersenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 2 Oktober 2009
Ukuran File : 0.13 MB

Abstraksi

Pada bulan Oktober 2009 sebagian besar komoditi di Kota Bandar Lampung mengalami penurunan harga yang cukup besar. Turunnya harga ini terutama disebabkan oleh menurunnya permintaan setelah pada bulan sebelumnya yaitu menjelang hari raya idul fitri 1430H yang lalu telah terjadi kenaikan harga yang cukup tinggi akibat melonjaknya permintaan pada sebagian besar barang dan jasa. Turunnya harga pada sebagian besar komoditi pada bulan ini menyebabkan terjadinya deflasi di Kota Bandar Lampung yaitu sebesar 0,23 persen. Adapun kelompok yang memberikan andil yang paling dominan terjadinya deflasi adalah kelompok bahan makanan terutama disebabkan oleh turunnya permintaan konsumen terhadap sebagian besar komoditi pada kelompok ini. Selain di kelompok bahan makanan, sebagian komoditi pada kelompok sandang, jasa kesehatan dan transpor juga mengalami penurunan permintaan sehingga menyebabkan turunnya harga. Deflasi di Kota Bandar Lampung ini merupakan peringkat ke 52 dari 66 kota yang diamati perkembangan harganya. Secara keseluruhan sebanyak 45 kota mengalami inflasi dan 21 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Padang sebesar 1,78 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Banda Aceh dengan deflasi sebesar 1,30 persen.

Berdasarkan penghitungan indeks harga konsumen (IHK) inflasi terjadi karena adanya penurunan indeks pada empat kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar -1,14 persen, sandang -0,12 persen, jasa kesehatan -0,02 persen dan transpor sebesar -0,06 persen. Sementara kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dan perumahan mengalami inflasi sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan.

Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil terjadinya deflasi diantaranya adalah daging ayam ras, ikan kembung, kelapa, cumi-cumi segar, bawang merah, tongkol, telur ayam ras, tauge/kecambah, ikan layang dan ikan teri segar. Hingga bulan Oktober 2009 ini laju inflasi Kota Bandar Lampung berdasarkan tahun kalender sebesar 4,20 persen dan inflasi “year on year” (Oktober 2009 terhadap Oktober 2008) sebesar 4,30 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulang Bawang(Statistics of Tulang Bawang Regency) Jl. Cemara No.285 Menggala SelatanTelp (+62-726) 7575406 \ 7575407

Faks (+62-726) 7575407Email: bps1808@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik