Nilai total ekspor Provinsi Lampung di Juli 2013 mencapai US$362 juta atau mengalami kenaikan US$49,4 juta (15,83%) dibandingkan ekspor Juni 2013 yang tercatat US$312,6 juta. Ekspor Januari - Juli 2013 jika dibandingkan dengan Januari - Juli 2012, naik US$137,6 juta (6,86%).
Lima golongan barang utama di Juli 2013 adalah kopi, teh, rempah-rempah; lemak & minyak hewani/nabati; ikan dan udang; bubur kayu/pulp dan olahan dari buah-buahan/sayuran. Kenaikan ekspor terjadi di 4 golongan barang utama sedangkan 1 golongan barang utama yang turun yaitu lemak & minyak hewani/nabati. Kopi, teh, rempah-rempah mengalami kenaikan ekspor sekitar 122,01% atau US$70,56 juta, Ikan dan udang 52,47% (US$9,77 juta), bubur kayu/pulp 50,54% (US$5,32 juta) dan olahan dari buah-buahan/sayuran 11,21% (US$1,52 juta).
Kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor periode Januari - Juli 2013, terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; ikan dan udang; bubur kayu/pulp dan olahan dari buah-buahan/Sayuran, masing-masing kontribusinya 36,62%; 20,42%; 5,05%; 4,39% dan 3,85% dari total ekspor Januari - Juli 2013 Provinsi Lampung. Peranan kelima golongan tersebut mencapai 70,33% dari total ekspor periode yang sama.
Negara tujuan utama ekspor di Juli 2013 yaitu ke Amerika Serikat yang mencapai US$46,4 juta, diikuti Belanda, India, Vietnam dan Cina masing-masing US$41,9 juta, US$31,6 juta, US$27,8 juta dan US$27,7 juta. Peranan kelimanya mencapai 48,46% terhadap total ekspor Juli 2013
