Nilai total ekspor Provinsi Lampung bulan April 2010 mencapai US$ 148,82 juta atau mengalami penurunan US$ 10,42 juta (-6,54 %) dibandingkan ekspor Maret 2010. Jika dibandingkan dengan April 2009, mengalami peningkatan US$ 1,76 juta (1,20 %) dari senilai US$ 147,06 juta. Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Lampung Januari-April 2010 mencapai US$ 618,56 juta atau naik 2,98 % dibandingkan periode yang sama tahun 2009.
Lima golongan barang utama mengalami penurunan nilai ekspor pada April 2010. Penurunan ekspor terbesar terjadi pada golongan barang kakao/coklat turun sebesar US$ 9,95 juta, bubur kertas/pulp turun sebesar US$ 2,17 juta, dan ikan dan udang turun sebesar US$ 1,93 juta. Sementara lima golongan barang utama lainnya mengalami peningkatan nilai ekspor, yaitu yang tertinggi adalah golongan barang lemak & minyak hewani/nabati yang naik US$ 10,18 juta.
Nilai Impor nonmigas Provinsi Lampung April 2010 mencapai US$ 41,82 juta atau turun US$ 12,63 juta (-23,20 %) dibanding bulan Maret 2010 yang tercatat sebesar US$ 54,46 juta. Nilai impor periode Januari-April 2010 mencapai US$ 194,73 juta atau turun US$ 264,67 juta (-57,61 %) dibanding periode yang sama tahun 2009.
Penurunan impor terbesar terjadi pada golongan barang binatang hidup yang turun senilai US$ 7,84 juta, gula dan kembang gula turun US$ 4,36 juta, dan pupuk turun US$ 3,82 juta. Dari 10 golongan barang impor utama, 5 golongan barang mengalami penurunan dan 5 golongan barang mengalami peningkatan, yaitu impor mesin-mesin/pesawat mekanik yang mengalami peningkatan terbesar yaitu naik sebesar US$ 3 juta. Sedangkan untuk gandum-ganduman pada tahun 2010 baru kita impor di bulan April yaitu sebesar US$ 2,17 juta.