Dalam menyusun rencana pembangunan ekonomi seringkali dibutuhkan informasi tentang perkembangan ekonomi dalam waktu ya ng relatif pendek. Informasi yang dimaksud antara lain dapat diperoleh melalui kajian terhadap data dan indikator PDRB Triwulanan. Di samping untuk perencanaan, PDRB triwulanan juga dapat dimanfaatkan untuk menyusun model ekonometri guna mengamati fluktuasi ekonomi jangka pendek atau musiman.
Pada triwulan I 2010 perekonomian Lampung tumbuh 10,26 persen jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q to q). Namun jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2009 (y on y) perekonomian Lampung tumbuh sebesar 5,60 persen. Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Lampung sampai dengan triwulan I 2010 (c to c) masih sama dengan pertumbuhan y on y.
Struktur ekonomi Lampung pada triwulan I 2010 mengalami sedikit perubahan komposisi urutan. Sektor Perdagangan/Hotel/Restoran yang sebelumnya memberikan kontribusi terbesar ketiga, pada triwulan ini menempati urutan kedua menggeser sektor Industri Pengolahan.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan triwulan I 2010 sebesar 10,26 persen (q to q) utamanya disebabkan tumbuhnya komponen Konsumsi Pemerintah dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB). Bila dilihat dari triwulan I tahun 2009 (y on y) yang tumbuh 5,60 persen, komponen pendorong pertumbuhan adalah Konsumsi Rumah Tangga, PMTB, konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Konsumsi dan Pemerintah. Ekspor dan impor mengalami pertumbuhan negatif.
Struktur PDRB menurut Pengeluaran pada triwulan I 2010 mengalami perubahan namun masih didominasi oleh komponen Pengeluaran Rumah Tangga (53,18 persen), Perubahan Stok (19,10 persen) dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (13,04 persen).
