Nilai total ekspor Provinsi Lampung bulan Februari 2010 mencapai US$ 167,48 juta atau mengalami peningkatan US$ 24,46 juta (17,10 %) dibandingkan ekspor Januari 2010. Jika dibandingkan dengan Februari 2009, mengalami peningkatan US$ 4,01 juta (2,45 %) dari senilai US$ 163,47 juta. Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Lampung Januari-Februari 2010 mencapai US$ 310,49 juta atau naik 0,08 % dibandingkan periode yang sama tahun 2009.
Delapan golongan barang utama mengalami peningkatan nilai ekspor pada Februari 2010. Peningkatan ekspor terbesar terjadi pada golongan barang lemak & minyak hewani/nabati naik sebesar US$ 21,44 juta dan kakao/coklat naik sebesar US$ 4,23 juta. Sementara dua golongan barang utama lainnya mengalami penurunan nilai ekspor, yaitu golongan barang olahan buah-buahan/sayuran yang turun US$ 1,01 juta dan bubur kertas/pulp turun sebesar US$ 0,13 juta.
Nilai Impor nonmigas Provinsi Lampung Februari 2010 mencapai US$ 39,79 juta atau turun US$ 18,88 juta (- 32,18 %) dibanding bulan Januari 2010 yang tercatat sebesar US$ 58,67 juta. Nilai impor periode Januari- Februari 2010 mencapai US$ 98,46 juta atau turun US$ 179,06 juta (-64,52 %) dibanding periode yang sama tahun 2009.
Penurunan impor terbesar terjadi pada golongan barang binatang hidup yang turun senilai US$ 11,21 juta, pupuk turun US$ 4,44 juta, dan biji-bijian berminyak turun US$ 2,96 juta. Dari 10 golongan barang impor utama, tujuh golongan barang mengalami penurunan dan 2 golongan barang mengalami peningkatan, yaitu impor mesin-mesin/pesawat mekanik yang naik US$ 3,81 juta dan garam, belerang, kapur naik US$ 72,3 ribu. Sedangkan untuk gula dan kembang gula dari Januari dan Februari 2010 tidak kita impor dari luar negeri.