Kota Bandar Lampung Bulan Maret 2010 Deflasi Sebesar 0,87 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulangbawang

Mari berkontribusi dalam peningkatan pelayanan dan kualitas data BPS Kabupaten Tulang Bawang dengan mengisi Survei Kebutuhan Data melalui link berikut

Butuh data atau konsultasi statistik? Tidak perlu repot, langsung Chat saja TISKA (Tanya data Informasi Statistik Kabupaten Tulang BAwang). Klik Icon WA pada pojok kanan bawah website.

Publikasi Kabupaten Tulang Bawang Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diakses disini

Kota Bandar Lampung Bulan Maret 2010 Deflasi Sebesar 0,87 Persen

Kota Bandar Lampung Bulan Maret 2010 Deflasi Sebesar 0,87 PersenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 April 2010
Ukuran File : 0.38 MB

Abstraksi

Pada Maret 2010 beberapa komoditi yang memiliki nilai konsumsi tinggi terutama yang termasuk dalam kelompok bahan makanan seperti beras dan cabe merah mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Penurunan harga kedua komoditi ini yang juga didukung oleh turunnya harga sebagian komoditi lainnya menyebabkan deflasi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,87 persen. Beberapa komoditi yang pada bulan sebelumnya mengalami kenaikan harga dan memberikan andil yang cukup besar terhadap inflasi bulan lalu seperti beras, ikan kembung dan teri segar pada bulan ini mengalami penurunan harga.

Adapun kelompok yang memberikan andil yang paling dominan terjadinya deflasi adalah kelompok bahan makanan disebabkan oleh turunnya harga beberapa komoditi seperti beras, cabe merah, ikan kembung, tempe dan bayam. Adapun kelompok yang juga memberikan andil terjadinya deflasi adalah kelompok sandang, sementara lima kelompok yang lainnya yaitu makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, kelompok perumahan, kelompok jasa kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga serta kelompok transpor dan komunikasi mengalami kenaikan harga. Deflasi di Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke 65 dari 66 kota yang diamati perkembangan harganya. Sebanyak 19 kota mengalami inflasi dan 47 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Singkawang sebesar 1,70 persen, sedangkan deflasi terbesar terjadi di Sibolga sebesar 0,96 persen.

Berdasarkan penghitungan indeks harga konsumen (IHK) deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks pada dua kelompok pengeluaran yaitu bahan makanan 3,80 persen dan kelompok sandang 0,36 persen. Sedangkan lima kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,49 persen, perumahan 0,08 persen, jasa kesehatan 0,75 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,25 persen dan kelompok transpor dan komunikasi 0,21 persen. 

Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil deflasi diantaranya adalah beras, cabe merah, ikan kembung, tempe, bayam, teri segar, tauge/kecambah, ketimun, baju muslim dan batu bata. Berdasarkan tahun kalender ((point to point) inflasi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,15 persen, dan inflasi year on year sebesar 3,39 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulang Bawang(Statistics of Tulang Bawang Regency) Jl. Cemara No.285 Menggala SelatanTelp (+62-726) 7575406 \ 7575407

Faks (+62-726) 7575407Email: bps1808@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik