Perjuangan para Petugas Sensus Mencatat Tulang Bawang, Mencatat Indonesia

Pada minggu ke-2 Pendataan Sensus Penduduk 2020, BPS Kabupaten Tulang Bawang menerjunkan Tim Task Force (TF) ke wilayah-wilayah non SLS terpencil dan terluar untuk memastikan seluruh penduduk tercatat dan tidak terlewat. Salah satunya yaitu Kawasan Greenbelt Pasena yang berada di Kawasan kuala sungai Tulang Bawang. Penduduk menurut konsep BPS adalah penduduk yang pada saat pendataan secara de facto berada di wilayah Indonesia dan telah menetap/berniat menetap selama minimal 1 tahun. Menurut warga sekitar, Kawasan tersebut banyak dihuni oleh penduduk yang bekerja sebagai petambak udang. Penduduk yang dicatat merupakan penduduk yang menetap di Kawasan tersebut atau penduduk yang tidak rutin pulang setiap minggu kedaerahnya. Jarak dari satu rumah ke rumah yang lain bisa mencapai kurang lebih 400 meter. Sehingga pendataan ini cukup memerlukan banyak tenaga petugas sensus diantaranya 4 petugas dari BPS kabupaten Tulang bawang, 5 orang Petugas Sensus mitra BPS kabupaten Tulang Bawang, dan 1 orang dari Kawasan tersebut sebagai pengarah jalannya pendataan. Untuk mengoptimalkan waktu kerja, pendataan juga dilakukan dimalam hari dengan berbekal lampu senter sebagai penerang jalan.

Sensus Penduduk 2020 masih akan terus berlanjut selama September 2020. Tunggu kehadiran Petugas Sensus penduduk di wilayah kalian masing-masing. Mari, bantu BPS #MencatatIndonesia dengan menerima petugas SP2020 serta memberikan jawaban yang benar dan sesuai dengan kondisi yang ada.