Pelatihan Petugas Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Pelatihan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 pada tanggal 20 sampai 22 November 2024 di Hotel Horison, Bandar Lampung. Pelatihan tersebut diikuti oleh 16 calon petugas yang berasal dari 4 Kabupaten/Kota yang menjadi cakupan SNLIK 2025, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Tulang Bawang, dan Kota Bandar Lampung. Masing-masing Kabupaten/Kota terdiri dari 3 petugas pencacahan lapangan (PCL) dan 1 petugas pemeriksaan lapangan (PML). Begitupun jumlah petugas dari BPS Kabupaten Tulang Bawang yaitu 3 PCL (mitra statistik) dan 1 PML (organik BPS Kab. Tulang Bawang).

Pada saat pembukaan acara pelatihan dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung, Otto Fitriandy dan Kepala BPS Provinsi Lampung yang diwakili oleh Febiyana Qomariyah selaku statistisi ahli madya serta dihadiri juga oleh ke-empat Kepala BPS kabupaten/Kota terpilih.

Dalam sambutannya, Kepala OJK Provinsi Lampung menekankan pentingnya standarisasi dalam pelaksanaan survei. Menurutnya perbedaan tingkat pemahaman responden menjadi tantangan tersendiri bagi para petugas survei. Oleh karena itu, pelatihan ini difokuskan pada teknik-teknik wawancara yang efektif agar data yang diperoleh dapat diandalkan dan akurat.

SNLIK merupakan kegiatan kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Badan Pusat Statistik (BPS) yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang akurat mengenai tingkat pemahaman dan akses masyarakat Indonesia terhadap produk dan layanan jasa keuangan. Dengan data yang diperoleh dari survei ini, diharapkan dapat disusun kebijakan-kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.