Kisah Petualang Mencari Data di Teluk Gedung (SEP 2024)

Survei Ekonomi Pertanian (SEP) merupakan kelanjutan dari kegiatan Sensus Pertanian 2023 (ST2023) yang diadakan untuk mengukur kesejahteraan petani. Survei ini akan mengumpulkan berbagai data dari responden seperti karakteristik usaha pertanian, pendapatan dan pengeluaran kegiatan pertanian, dll. Pencacah Lapangan (PCL) dalam survei ini adalah mitra statistik yang telah dilatih sebelumnya oleh Instruktur Daerah dari BPS. Mengingat banyaknya variabel yang dikumpulkan serta urgensi metode pengumpulan data yang akurat, tentunya diperlukan pengawasan secara terus menerus dari pihak BPS agar data yang dikumpulkan sesuai dengan konsep yang akurat dan sesuai dengan kondisi lapangan.

Pada tanggal 4 Juni 2024, tim dari BPS Kabupaten Tulang Bawang yang dipimpin oleh Yuliadi selaku Statistisi Ahli Muda sekaligus Ketua Tim dalam kegiatan ini, melakukan supervisi dan pengawasan ke wilayah Teluk Gedung, Bumi Dipasena Abadi, Kec. Rawajitu Timur. Wilayah ini tidak bisa diakses dengan jalur darat sehingga harus dilalui dengan kendaraan air seperti kapal selama sekitar 45 menit. Jumlah sampel yang menjadi target adalah sebanyak 10 UTP dimana seluruh UTP mengusahakan penangkapan ikan di laut. Petugas yang bertanggung jawab di blok ini, Wawan Raswan, mendatangi beberapa UTP sampel didampingi oleh tim dari BPS. Sebagian besar UTP dapat diwawancarai karena sedang tidak melaut.

Selain ikan asap, tim dari BPS Kabupaten Tulang Bawang juga menemukan fenomena dimana produksi ikan yang ditangkap oleh nelayan di wilayah ini sangat bergantung pada kondisi cuaca, metode dan lokasi penangkapan ikan. Hal ini membuat adanya perbedaan produksi ikan di beberapa sampel meskipun memiliki peralatan dan kapasitas kapal yang cenderung sama. Melihat kondisi ini, diharapkan kegiatan SEP dapat membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan yang tepat agar para petani dan nelayan dapat memperoleh penghidupan yang lebih baik.