Pelaksanaan Supervisi Pendataan Podes 2024 di Kecamatan Dente Teladas

Pendataan Potensi Desa, bukan hanya sekedar melakukan kompilasi data dari setiap desa/kampung, akan tetapi kuga perlu dipastikan apakah proses pelaksanaannya sesuai dengan SOP yang sudah disepakati, ataupun konsep dan definsi yang digunakan sudah benar atau tidak, atau jika ada kendala-kendala yang ditemui pada saat melakukan pendataan.

Pada tanggal 16-17 Mei 2024, Kepala BPS Kabupaten Tulang Bawang, bersama Instruktur Daerah,  pengawas pelaksanaan beserta Petugas Pendataan Lapangannya, melakukan supervisi sekaligus pengawasan pelaksanaan pendataan podes di Desa Pasiran Jaya dan Sungai Burung.

Nara sumber informasi dari setiap desa bukan hanya kepala desa saja, kana tetapi juga aparatur kampung yang mengetahui informasi-informasi yang berdasarkan data yang sudah ada, maupun sumber data lainnya.

Pelaksanaan Supervisi di desa Sungai Burung ditemui oleh kepala desa Sungai Burung, Bapak Mashuri, bersama aparatur pemerintah desa setempat, selain informasi data yang  dikumpulkan dalam pendataan Podes 2024, Kepala BPS juga melakukan diskusi ringan dengan kepala desa terkait kondisi perekonomian dan infrastruktur dan juga kondisi sosial di desa tersebut. Banyak potensi dari setiap desa yang masih bisa di gali untuk dijadikan sebagai modal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, hanya saja memang ada berbagai tantangan yang harus dihadapi salah satunya adalah infrastruktur jalan.

Sementara di Desa Pasiran Jaya, desa yang pernah menjadi tempat salah satu wilayah pemasok udang yang cukup besar di wilayah Kabupaten Tulang Bawang bahkan keluar wiayah, yaitu Bratasena, Kepala BPS Kabupaten Tulang Bawang di temui oleh kepala desanya, yaitu bapak Sunoko. Baik diskusi terkait pendataan desa, maupun diskusi lainnya yang tekait dengan kondisi di Desa Pasiran Jaya.

Data Podes menjadi penting sebagai salah satu dasar dalam menentukan kebutuhan atau prioritas pembangunan di setiap desa, karena informasi yang ada bisa menggambarkan kondisi desa baik dar sisi kondisi infrastruktur, sosial masyarakat maupun dari sisi perekonomian, keamanan, sosial budaya, kependudukan, ketenagakerjaan, potensi bencana alam, perlindungan sosial dan keterangan aparatur Pemerintah Desanya.

 

*humas1808