December 7, 2023 | Other Activities
Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulang Bawang menggelar
pertemuan Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Tahun 2025-2045. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Lantai 2,
Kabupaten Tulang Bawang pada Kamis (07/12/2023).
Pj.
Bupati Tulang Bawang Drs. Qudratul Ikhwan, M.M. yang diwakili oleh Asisten
Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Tulang Bawang Dr. Pahada Hidayat
menyampaikan bahwa perencanaan dan perhitungan yang matang akan berdampak pada pembangunan
di Kabupaten Tulang Bawang. Apalagi wilayah ini didukung dengan potensi sumber
daya alam unggulan diantaranya adalah sektor pertanian dengan komoditas
unggulan padi, jagung, dan ubi kayu; sektor perkebunan dengan komoditas
unggulan kelapa sawit dan karet; sektor peternakan dengan komoditas unggulan sapi,
kerbau, kambing, ayam, entok, itik dan puyuh; serta sektor perikanan dengan
komoditas unggulan udang vanname, udang windu, ikan gabus, nila, dan bandeng.
Selanjutnya,
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulang Bawang,
Dicky Soerachman, S.E. menyampaikan bahwa pada tahun 2023 dan 2024 Pemkab
Tulang Bawang melaksanakan tahapan awal dalam penyusunan RPJPD. Tahapan
tersebut dimulai dari Konsultasi Publik, Focus
Group Discussion (FGD), hingga penyusunan Ranwal.
Dalam
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten
Tulang Bawang diundang sebagai salah satu narasumbernya. Pada kesempatan ini, Kepala
BPS Kabupaten Tulang Bawang, Gunawan Catur Prasetyo, SST, M. Si. menyampaikan indikator
makro sosial-ekonomi Kabupaten Tulang Bawang. Beliau menyampaikan bahwa Laju
Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Kabupaten Tulang Bawang pada periode 2019-2022
terus mengalami kenaikan kecuali pada tahun 2020. Pada tahun 2020, pertumbuhan
ekonomi tahunan Tulang Bawang mengalami kontraksi sebesar 1,34%. Penurunan
tersebut dipengaruhi oleh adanya pandemi Covid-19. Namun pada tahun 2022,
ekonomi mulai pulih sehingga kembali tumbuh positif meskipun belum masuk jalur
normal. Sedangkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Tulang Bawang terus menurun
dari tahun 2019 sampai 2023. Garis kemiskinan Tulang Bawang pada Maret 2023
mencapai Rp522.396,00 per kapita per bulan. Pada tahun 2023, kemiskinan Kabupaten
Tulang Bawang mencapai 8,04% atau turun sebesar 0,38% dibandingkan kemiskinan
tahun 2022 yang mencapai 8,42%.
Kemudian
dilanjutkan dengan sesi diskusi dari seluruh elemen masyarakat. Ketua Forum
Anak menyampaikan agar diperbanyak pojok baca, perpustakaan keliling, dan
digitasi perpustakaan sebagai upaya peningkatan minat baca pada anak.
Perwakilan petani juga mengusulkan agar subsidi pupuk tidak hanya untuk 9
komoditas pilihan saja. Sementara, perwakilan dari Universitas Lampung (Unila),
Ibu Tiara menyampaikan tentang kurangnya minat generasi muda untuk menjadi petani
yang disebabkan karena 3 anggapan masyarakat tentang petani, yaitu no money, no pride, dan no entertain.
Related News
Forum Konsultasi Publik KPPN Kotabumi
Rapat Sidang Pleno Penetapan Usul UMK Kabupaten Tulang Bawang 2025
Briefing Survei Harga Produsen (SHP) 2025 BPS Kabupaten Tulang Bawang
Pembinaan Statistik Sektoral Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024
Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024
Rapat Koordinasi Pelaksanaan EPSS Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulang Bawang(Statistics of Tulang Bawang Regency) Jl. Cemara No.285 Menggala SelatanTelp (+62-726) 7575406 \ 7575407
Faks (+62-726) 7575407Email: bps1808@bps.go.id