Desa Cantik (Desa Cinta Statistik)

Kebutuhan akan data, baik data itu sendiri maupun kemudahan dalam mengakses data pada era sekarang menjadi hal yang sangat penting. Data bukan hanya sekedar narasi maupun angka yang tidak punya makna, akan tetapi dari narasi dan angka yang ditampilkan tentunya dapat menjadi dasar pengambilan keputusan maupun evaluasi dari suatu pelaksanaan program. Disisi lain, konsep, definisi, validitas, dan ke-up-to-date-an data juga menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan.

Dengan adanya Perpres No. 39 tentang Satu Data menjadi salah satu dasar pelaksanaan Desa Cantik (Desa Cinta Statistik).

Selasa, 15 Maret 2022 bertempat di Kampung Warga Makmur Jaya, rombongan dari BPS Provinsi Lampung yang terdiri dari Kepala BPS Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani; Koordinator Fungsi Statistik Sosial, Mas’ud Rifai; Koordinator Fungsi IPDS, Sudiyanto  dan Kepala BPS Kabupaten Tulang Bawang, Gunawan Catur Prsetyo bersama tim, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Yen Dahren bersama tim melakukan peninjauan langsung akan kesiapan terkait pelaksanaan Desa Cantik. Dari 3 Desa yang ditunjuk yaitu Kampung Warga Makmur Jaya Kecamatan Banjar Agung, Kampung Penawar Rejo Kecamatan Banjar Margo, dan Kampung Panca Mulia Kecamatan Banjar Baru. Tiga desa terpilih merupakan desa yang sudah masuk dalam program Smart Village yang menjadi salah satu program unggulan dari Pemerintah Provinsi Lampung.

Dalam peninjauan ini dilakukan diskusi serta paparan aplikasi OpenSID yang dilakukan oleh Operator sekaligus Sekdes Kampung Warga Makmur Jaya. Dalam diskusi tersebut, Kepala BPS Provinsi Lampung menyampaikan betapa pentingya data-data karena saat ini kebutuhan data sebagai pijakan dalam menentukan keputusan maupun evaluasi berdasarkan data. Data-data yang dihasilkan harus dapat dipertanggungjawaban konsistensi dan validitasnya, sehingga data-data yang dihasilkan oleh pemerintah kampung apabila di kompilasi dapat menggambarkan kondisi kecamatan dan data-data kecamatan apabila di kompilasi dapat menghasilkan data level kabupaten, begitu juga dengan data di level nasional.

Disisi lain, konsep dan definisi dari data tentunya harus sama antar wilayah untuk dapat menghasilkan indikator yang dapat dibandingkan. Hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab dari BPS sebagai pembina statistik, sesuai dengan amanah yang diamanatkan dalam Perpres No. 39 tahun 2019 tentang Satu Data.

Ucapan terima kasih disampaikan oleh Kepala PMK Kabupaten Tulang Bawang kepada BPS terkait pelaksanaan program desa cantik. Hal ini diwujudkan dalam bentuk dukungan dari PMK dalam membantu koordinasi pelaksanaan program, salah satu dukungannya yaitu dengan mengumpulkan penanggungjawab atau perwakilan dalam satu tempat. Kedepannya PMK juga berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat di aplikasikan kepada seluruh kampung yang terdapat di Kabupaten Tulang Bawang. Selain itu, disampaikan pula terkait adanya program Desa Cerdas yang merupakan program dari pemerintah Kabupaten Tulang Bawang.

Berangkat dari Smart Village yang sudahterlebih dahulu dilaksanakan, Bapak Chamim selaku sekretaris desa sekaligus menjadi instruktur Smart Village, melakukan presentasi hal apa saja yang sudah di lakukan dan dihasilkan saat ini. Kampung Warga Makmur Jaya sudah mempunyai website yang berfungsi sebagai penyediaan data dan juga digunakan sebagai pelayanan kepada masyarakat kampung tersebut. Data-data yang ditampilkan dalam website tersebut cukup banyak baik dari data penduduk, pembangunan, bahkan data hasil usaha dari masyarakat yang bisa langsung dilakukan pemesanan. Websitenya dapat di akses di https://wargamakmurjaya.com. Sementara harapan dari pengelola data yaitu dapat diadakannya capacity building, khususnya untuk meningkatkan kapasitas dalam hal data baik dari sisi pengumpulan data, maintenance data, dan analisis data sehingga data-data yang dihasilkan memang benar-benar dapat dimanfaatkan sebagai pijakan pembangunan maupun evaluasi. (wi2k)